Bentangkaltim, Bontang – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyerahkan duplikat Bendera Pusaka kepada Bupati dan Wali Kota seluruh Indonesia.
Dalam Kegiatan Prosesi Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka kepada Bupati/Walikota se- Indonesia Walikota Bontang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bontang Deddy Harjanto menerima Duplikat Bendera Merah Putih dalam acara Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka Kepada Bupati/Wali Kota Seluruh Indonesia, bertempat di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jalan Boulevard Barat Raya Jakarta Utara. Selasa (07/08/2024).
Penyerahan Duplikat Bendera Merah Putih dilakukan oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi Duplikat Bendera Merah Putih yang telah diterima akan dikibarkan dalam Upacara Puncak Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Kota Bontang, serta setiap Upacara Hari Lahir Pancasila. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala BPIP RI serta Bupati/Wali Kota se-Indonesia.
Ia juga meminta para Bupati dan Wali Kota menjaga dengan baik Bendera Pusaka yang telah diberikan. Dia menyebut banyak pemaknaan yang terdapat dalam bendera pusaka ini.
“Kami berharap agar duplikat Bendera Pusaka ini dapat dijaga dengan sebaik-baiknya. Duplikat Bendera Pusaka yang nanti dibagikan bukanlah sekedar benda mati. Tapi merupakan benda pusaka yang di dalamnya terdapat makna dan guratan sejarah panjang perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa,” ungkap Yudian.
Sekretaris BPIP RI dalam laporannya mengatakan bahwa Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, dan pada hari ini dihadiri oleh 205 Bupati/Wali Kota se-Indonesia. Dijelaskannya, kegiatan ini digelar guna melaksanakan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, bahwa Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) bertugas membuat dan mendistribusikan duplikat Bendera Pusaka kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, serta lembaga lainnya.
“Duplikat Bendera Pusaka dibuat sangat khusus, karena tidak ada jahitan antara kain merah dan putih, juga dibuat dengan bahan yang tidak luntur. Selain itu juga kita letakan kode di setiap kemasan dan pada pengait benderanya, sehingga nanti bisa di deteksi ini sudah diberikan kedaerah mana saja,” ujarnya.
Sebagai informasi, Duplikat Bendera Pusaka tersebut nantinya akan digunakan pada upacara memperingati HUT Ke-79 Republik Indonesia di Kota Bontang.(han)