Bentangkaltim.com, Bontang – Dalam rangka meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran serta memastikan pelayanan optimal kepada masyarakat, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang menggelar rapat kerja terkait laporan realisasi anggaran semester pertama APBD 2024.
Fokus rapat kali ini adalah evaluasi dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan), Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.
Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang Rustam menyampaikan, bahwa capaian pembahasan realisasi anggaran telah mencapai 65 persen dari target 31 OPD.
“Alhamdulillah, hari ini memanggil lagi dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait realisasi serapan anggaran ini yaitu BPBD dan Disdamkartan Kota Bontang ,” ujarnya, Rabu (17/7/2024).
Adapun realisasi anggaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berhasil menyerap lima puluh persen dari pagu anggarannya, sementara Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) mencatatkan penyerapan anggaran sebesar 40 persen.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja kedua OPD ini,” tuturnya.
Meski dengan keterbatasan sarana dan prasarana, kedua OPD ini dinilai tetap tanggap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti kebakaran.
“Kita harus mengakui bahwa dengan sarpras yang minim, mereka tetap sigap dalam menjalankan tugasnya,” jelas Rustam.
Sebagai langkah lanjutan, Komisi II berencana untuk memanggil semua OPD guna memastikan realisasi anggaran yang lebih efektif di seluruh lini pemerintahan.
“Rapat kerja ini merupakan bagian dari upaya Komisi II DPRD Kota Bontang untuk memastikan bahwa setiap rupiah dari anggaran daerah digunakan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat. Keberhasilan BPBD dan Disdamkartan dalam menyerap anggaran dengan baik serta memberikan pelayanan yang maksimal menjadi contoh positif yang diharapkan bisa diikuti oleh seluruh OPD lainnya,” tutupnya.(han/adv)