Home / Advertorial / Bontang

Kamis, 1 Agustus 2024 - 12:06 WIB

Selebgram Bontang Promosikan Judi Online, Ini Tanggapan Ketua DPRD Bontang

Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam

Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam

Bentangkaltim, Bontang – Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam baru-baru ini menanggapi kasus yang menghebohkan publik terkait penangkapan seorang selebgram berinisial SB (19) yang diduga mempromosikan situs judi online.

Kasus ini menyorot perhatian banyak pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat Kota Bontang, atas pentingnya penegakan hukum dan pembinaan terhadap kaum muda

Penangkapan SB oleh Polres Bontang merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kepolisian dalam memberantas kegiatan ilegal di Kota Taman ini. Publik terkejut dengan berita ini, mengingat SB merupakan sosok yang cukup dikenal di media sosial dan memiliki banyak pengikut.

Menanggapi hal tersebut Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, menyatakan dukungannya terhadap proses hukum yang sedang berlangsung.
“Kami mendukung penuh langkah kepolisian dalam menegakkan hukum. Tindakan selebgram SB mempromosikan situs judi online memang salah dan harus mendapat konsekuensi hukum yang sesuai,” jelasnya.

Baca juga  Rasman Dorong Pelaksanaan TC Menuju Pra Popnas Menjadi Moment Membangun Kesolidan Tim

Andi Faizal juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan edukasi dan pembinaan, khususnya kepada kaum muda.

“Kalaupun salah, mereka tetap harus mendapatkan pembinaan. Anak-anak muda perlu memahami bahwa tindakannya itu salah, dan dinas terkait harus hadir memberikan edukasi serta membina agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.

Andi Faizal menambahkan bahwa pembinaan ini tidak hanya berupa sanksi, tetapi juga upaya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsekuensi hukum dan dampak negatif dari judi online.

“Pemerintah tetap membina, dan kaitan dengan hukum kita serahkan kepada yang berwajib,” katanya.

Pemerintah Kota Bontang, melalui dinas terkait, diharapkan dapat lebih proaktif dalam memberikan edukasi mengenai bahaya judi online dan kegiatan ilegal lainnya. Langkah ini penting untuk mencegah generasi muda terjerumus ke dalam kegiatan yang merugikan diri sendiri dan masyarakat.

Baca juga  Bersama Pemkot Bontang, Dewan Sepakati KUA-PPAS APBD Perubahan 2024

Kasus SB ini menjadi cerminan penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama menangani isu-isu yang melibatkan kaum muda. Dengan adanya edukasi yang berkelanjutan dan pembinaan yang tepat, diharapkan generasi muda Kota Bontang dapat tumbuh menjadi individu yang lebih bijaksana dan bertanggung jawab.
“Harapan kami, kejadian seperti ini tidak lagi terulang. Pemerintah, bersama dengan masyarakat, harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak-anak muda kita,” tutupnya.

Dalam hal ini Pemerintah Kota Bontang berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah kepolisian dalam memberantas kegiatan ilegal, sambil memberikan pembinaan yang diperlukan bagi generasi muda. Kasus ini menegaskan bahwa penegakan hukum harus berjalan seiring dengan pembinaan dan edukasi yang efektif. Dengan demikian, Kota Bontang dapat menjadi tempat yang lebih aman dan kondusif bagi seluruh warganya.(han/adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Pelindo Regional 4 Bontang Gelar Buka Puasa Bersama

Bontang

PWI Bontang Bagi-Bagi Ratusan Takjil ke Pasien RSUD, Dirangkai Kajian THR

Bontang

Banjir Akibat Curah Hujan Deras, Genangan Air Telah Masuk ke Rumah Warga

Advertorial

Tebar Berkah Ramadan, MTM Yayasan Baiturrahman Salurkan Bantuan Rp574 Juta

Bontang

Ijazah Ditahan Sekolah, Siswa Ini Dapat Bantuan dari YUM

Bontang

Kembali Digelar, Komunitas Gerakan The Power Of Gotong Royong Akan Lakukan Aksi Sosial “SERAMBI 1000 BERKAH” di Bontang

Bontang

SMSI Serahkan Sertifikat Keanggotaan Perusahaan Pers di Bontang

Bontang

Rayakan Milad dan Sambut Bulan Ramadhan, 2.500 Peserta Ikuti Pawai Obor 2025