Bentangkaltim.com, Bontang – Sebanyak 25 warga binaan Lapas Kelas II A Bontang akan menghirup udara bebas tepat di 17 Agustus 2024. Pasalnya, para warga binaan tersebut mendapatkan remisi dalam rangka Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
“Sebenarnya ada 41 yang dinyatakan langsung bebas, tetapi sisa dari 25 itu masih harus menjalani subsider denda 1-3 bulan masa tahanan,” ungkap Kepala Lapas Kota Bontang Suranto di acara Penyerahan Remisi Memperingati HUT Kemerdekaan ke-79 Tahun 2024 di Lapas Bontang, Jumat (16/8/2024) pagi.
Dikatakan Suranto, Remisi adalah hak bersyarat bagi anak pidana dan narapidana yang sedang menjalani hukuman. Remisi umum 1 diusulkan sebanyak 1270 warga binaan. Dimana remisi ini
didapatkan oleh nara pidana dan anak pidana tetapi yang bersangkutan masih menjalani pidananya.
Sementara untuk Remisi umum 2 setelah pengurangan masa pidananya maka bisa langsung bebas dan ada 41 WP yang langsung bebas, 25 bebas langsung sisanya masih harus menjalani subsider denda.
“Denda narkoba itu minimal 800 juta-miliar, makanya banyak yang bayar denda dengan subsider,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Kalapas juga menyebutkan bahwa Lapas Bontang sudah over kapasiti 400 persen dari kapasitasnya.
“Kami siap melaksanakan tugas kami tapi kami berupaya dari masing-masing kepala daerah untuk memberikan bantuan pembinaan bagi warga binaan,” ujarnya.
Diketahui, Lapas Bontang kini dihuni oleh 1.633 narapidana dan 83 tahanan. Sementara kapasitas Lapas Bontang hanya 376.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan seharusnya dari tahun ke tahun terus menurun tapi ini semakin meningkat penghuni lapasnya.
1700 itu 1000 Kutim, 500 Bontang, 200 Samarinda. Berbicara Lapas, bukan hanya Bontang tapi wilayah hukum.
“Ini keprihatinan semua. Dari berbagai persoalan, perampokan, pencurian harus lebih giat memberikan pelatihan bagi usia produktif. Harus ada formula yang bisa menghentikan anak-anak dari perilaku negatif. Prefentifnya seperti apa. Dan harus seimbang antara moral akhlak dan skill,” tuturnya.
Basri sangat mengapresiasi dengan Lapas Bontang karena dilihat paling terbaik di Kalimantan Timur dan mungkin di Kaltara.
“Disini bersih, tertib dan tidak ada gejolak internal walaupun over kapasitasnya 400 persen,” tandasnya.(ri)