Home / Advertorial / Bontang

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 11:27 WIB

Anggaran Terbatas, Andi Faiz Sangat Sayangkan Trotoar BK Tak Masuk Prioritas

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam

Bentangkaltim.com, Bontang – Pemerintah Kota Bontang Kalimantan Timur (Kaltim) berencana memperbaiki trotoar di Bontang Kuala dengan skema swakelola pada APBD Perubahan 2024 namun belum bisa terealisasikan.

Proyek ini tidak masuk dalam prioritas pembangunan karena keterbatasan anggaran yang lebih difokuskan untuk mendukung proyek Ibu Kota Negara (IKN).

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengkritisi keputusan ini. Menurutnya, segala bentuk pembangunan yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat, termasuk akses jalan, seharusnya menjadi prioritas.

“Segala sesuatu yang menyangkut hajat hidup masyarakat Bontang itu harus menjadi skala prioritas pemerintah,” tegas Andi Faizal saat diwawancarai media usai Rapat Paripurna ke-17 DPRD Kota Bontang, Kamis (8/8/2024).

Baca juga  PT Badak NGL Aktif Mengedukasi Masyarakat Melalui Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran Serta Keamanan Jalur Laut di Kelurahan Tanjung Laut Indah

Ia mencontohkan, selama ini intervensi daerah terhadap jalan nasional, seperti pengaspalan, telah berhasil melalui komunikasi intensif dengan pemerintah pusat.

Oleh karena itu, ia mendesak Pemerintah Kota Bontang untuk lebih aktif dalam berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, guna mengatasi persoalan yang mendesak bagi masyarakat.

Namun, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPR) Bontang Mucholis Edy Prabowo, menjelaskan bahwa pembatalan ini terjadi karena BBPJN Kaltim tidak merekomendasikan perbaikan trotoar dengan alasan teknis.

Baca juga  Dewan Minta Dishub Tindak Tegas Kendaraan yang Parkir di Trotoar

“BBPJN tidak menyarankan perbaikan saat ini karena material ulin yang digunakan serta rencana perbaikan menyeluruh di tahun 2025,” ujarnya.

Edy menambahkan, BBPJN Kaltim telah merencanakan tiga skema perbaikan untuk tahun 2025, termasuk pembangunan struktur pile slab atau jembatan layang.

Mengingat rencana ini, memperbaiki trotoar saat ini dianggap tidak efektif karena akan berpotensi dibongkar kembali dalam waktu dekat.

Banjir rob yang sering terjadi di kawasan Bontang Kuala membuat masyarakat resah. Menurutnya panjang area terdampak mencapai 350 meter dan penurunan badan jalan sekitar 39 cm.(han/adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Shemmy Permata Sari Sosialisasikan Hak Warga Negara dalam Pemilu

Bontang

Polisi Grebek Rumah Pengedar di Tanjung Laut Indah,Simpan Sabu 11 Gram

Advertorial

Tingkatkan Kualitas Layanan Kepelabuhanan, Pelindo Regional 4 Bontang & KSOP Gelar Evaluasi Pandu Tunda

Bontang

Komisi A Minta Pemkot Atasi Masalah Jembatan di Depan Pintu Masuk SMPN 7 Bontang

Bontang

Gedung BNN Kota Bontang Diresmikan, BNN RI Minta Jaga Amanah Masyarakat

Bontang

Akibat Kelalaian Oknum Guru Siswa SMKN 1 Terancam Gagal Masuk Universitas Jalur SNBP, Usai Sekolah Gagal Finalisasi PDSS

Bontang

Tahapan Baru Relokasi SMPN 7, Kadisdikbud Target 2026 Rampung

Bontang

Akses Pintu Masuk SMPN 7 Bontang Tertutup Jalan, Para Siswa Masuk Lewat Pintu Sementara