Home / Advertorial / Bontang

Jumat, 11 Oktober 2024 - 06:34 WIB

Anggota DPRD Bontang Dorong Tambahan Anggaran untuk Program Pengendalian DBD Berbasis Wolbachia

Anggota DPRD Bontang, M Yusuf.(ist)

Anggota DPRD Bontang, M Yusuf.(ist)

Bentangkaltim.com, Bontang – Anggota DPRD Bontang, Muhammad Yusuf, mendesak pemerintah kota untuk meningkatkan alokasi anggaran kesehatan guna mendukung pemerataan program pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) berbasis Wolbachia di wilayah tersebut. Program ini bertujuan untuk mengurangi angka kasus DBD yang terus meningkat di Bontang.

Pengendalian DBD menggunakan metode ini melibatkan transfer Wolbachia, bakteri simbiotik, ke dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan pembawa virus dengue penyebab demam berdarah. Sejak dimulai pada November 2023, program ini telah menunjukkan capaian yang bervariasi di tiga kecamatan. Di Bontang Barat, program ini sudah mencapai 75 persen, sementara Bontang Utara dan Bontang Selatan masih tertinggal dengan capaian masing-masing 36 persen dan 42 persen.

Baca juga  Tak Sebanding, Agus Haris Kritik Harga Tanah di Loktunggul

Yusuf menyatakan bahwa ketidakmerataan capaian tersebut disebabkan oleh beberapa kendala teknis, seperti kurangnya fasilitas untuk mendistribusikan nyamuk Wolbachia dan keterbatasan sarana pendukung, termasuk ember.

“Kami di DPRD siap membantu, terutama dalam hal penyediaan fasilitas yang dibutuhkan, seperti ember untuk distribusi nyamuk di daerah yang belum mencapai target. Ini soal kesehatan warga,” ujar Yusuf usai mengikuti Rapat Lintas Sektor Kecamatan Bontang Selatan, Selasa (1/10/2024).

Sebagai kota kedua di Indonesia yang mengimplementasikan teknologi Wolbachia setelah Semarang, Bontang berupaya memerangi penyebaran penyakit ini. Yusuf menilai bahwa program ini sangat potensial untuk menekan angka DBD di kota tersebut, namun ia mengingatkan perlunya percepatan dan peningkatan koordinasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat untuk mengatasi kendala di lapangan.

Baca juga  UMKM Center Kurang Strategis, Dewan Minta Kaji Ulang Lokasi

“Program ini sangat penting untuk menekan angka DBD di Bontang. Kami harus memastikan bahwa ini bukan sekadar program jangka pendek. Kita harus konsisten agar generasi mendatang lebih sehat dan terbebas dari ancaman DBD,” tutup Yusuf.

Dengan adanya dukungan anggaran yang memadai, diharapkan program pengendalian DBD berbasis Wolbachia dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat di Bontang.(tri/adv)

Share :

Baca Juga

Bontang

Dorong Masyarakat Bontang Tetap Sehat dan Bugar, KORMI Bontang Gelar Senam Bugar

Advertorial

Ukir Prestasi, Pramuka SDN 001 Bontang Selatan Berhasil Borong 11 Piala

Advertorial

Untuk Pertama Kali, SDN 006 Bontang Utara Berhasil Juara Umum Dalam Ajang BATAS 6

Advertorial

Sabet 10 Piala, Pramuka SMPN 1 Bontang Raih Juara Umum Lomba BATAS 6

Advertorial

Jelang Ujian Akhir Semester, Siswa-Siswi Kelas 6 SDN 001 Bonsel Ikuti Try Out

Advertorial

Pelindo Regional 4 Bontang Mengadakan Sosialisasi Sistem Pelayanan Kapal

Advertorial

Dekatkan Layanan Kesehatan, Pupuk Kaltim Gelar Pemeriksaan Gratis Bagi Masyarakat Sekitar Perusahaan

Advertorial

Masuk Tahap Relokasi, Tahun Ini SDN 007 Guntung Akan Bangun Gedung Baru