Bentangkaltim.com, Bontang – Anggota DPRD Kota Bontang, Yassier Arafat, mengusulkan agar Pemerintah Kota Bontang memperluas peluang kerja sebagai salah satu solusi utama untuk mengurangi permasalahan narkotika. Menurutnya, masalah ekonomi sering menjadi faktor utama yang mendorong masyarakat terlibat dalam peredaran narkoba.
Yassier menekankan bahwa penanganan masalah narkotika seharusnya lebih fokus pada pemutusan rantai peredaran, bukan hanya pada pengguna. “Kalau penggunanya, cukup diberikan rehabilitasi saja. Tapi yang harus ditangkap itu pengedarnya,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon.
Ia menjelaskan, tingginya angka kriminalitas di Bontang sebagian besar disebabkan oleh ketidakstabilan pendapatan dan minimnya peluang kerja bagi masyarakat. Kondisi ini semakin diperburuk bagi mereka yang sudah memiliki tanggungan keluarga, sehingga banyak yang tergoda mencari jalan pintas seperti menjual narkoba untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Jual narkoba memang bisa cepat dapat uang, tapi apakah hati bisa tenang? Tentu tidak. Karena itu, ayo kita galakkan pembukaan lapangan pekerjaan. Memang tidak mudah, tapi yang penting ada aksi nyata terlebih dahulu,” ujar Yassier.
Yassier juga menyoroti masalah tingginya standar kriteria dalam melamar pekerjaan, mulai dari syarat pendidikan hingga pengalaman kerja yang sering kali sulit dipenuhi oleh pencari kerja. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pelatihan keterampilan bagi para pencari kerja.
“Peningkatan keterampilan ini bisa dilakukan melalui program pelatihan dari pemerintah. Namun, pelatihan saja tidak cukup. Harus ada jaminan bahwa peserta pelatihan tidak akan menganggur setelah mengikuti program tersebut,” jelas politisi dari Partai Golkar ini.
Ia menekankan pentingnya keterkaitan antara program pelatihan dan kebutuhan industri. “Misalnya perusahaan butuh tenaga kerja tertentu, maka pemerintah bisa membuat pelatihan sesuai kebutuhan tersebut, dan para peserta yang sudah dilatih inilah yang nantinya direkrut,” tambahnya.
Yassier berharap agar Pemerintah Kota Bontang dapat lebih serius memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya melalui penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan.(tri/adv)