Home / Advertorial / Bontang

Jumat, 12 Juli 2024 - 11:31 WIB

Dewan Soroti Pemberian Bonus Atlet Disabilitas yang Dinilai Tak Adil

Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, Adrofdita

Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, Adrofdita

Bentangkaltim.com, Bontang – Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, Adrofdita menyoroti jumlah bonus yang diberikan kepada atlet disabilitas Bontang berbeda dengan jumlah bonus yang diberikan pada atlet biasa.

Ia menyebutkan, atlet disabilitas tersebut juga mengikuti ajang olahraga bergengsi dalam National Paralympic Committee (NPC) yang tingkatannya sama dengan Porprov dan sama-sama membawa nama daerah, namun jumlah bonus yang diterima oleh mereka berada di bawah nominal atlet pada umumnya.

“Peraih medali juara satu yang disabilitas bonusnya bisa setengah yang biasa, kenapa tidak sama atau paling tidak mendekati,” terangnya, Kamis (11/7/24).

Adrof membahas itu dalam konsultasi publik terkait Raperda Disabilitas. Oleh sebab itu dengan konsultasi publik itu diharapkan peran OPD untuk dapat menyetarakan dan memberdayakan para disabilitas.

Baca juga  Warga Loktuan Ditangkap Polisi Usai Miliki Pil LL Sebanyak 1.830 Butir

Adrofdita berharap bahwa melalui konsultasi publik ini, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan lebih memperhatikan prinsip kesetaraan dan pemberdayaan bagi para atlet disabilitas. Ia menekankan pentingnya memberikan apresiasi yang setara kepada semua atlet yang telah berjasa mengharumkan nama daerah.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Olahraga, Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf), Andi Parenrengi mengatakan, bahwa pihaknya meminta maaf jika ada diskriminasi tersebut, ia menyebutkan bahwa anggaran mereka belum mencukupi.

Baca juga  Tim Pencak Silat Kaltim Untuk Kategori Seni Mantapkan Persiapan Menuju Pra Popnas

Menurutnya, keterbatasan anggaran menjadi salah satu alasan perbedaan dalam pemberian bonus.

Namun, ia mengungkapkan akan ada SK yang mengajukan bahwa mereka akan melakukan pengadaan tambahan bonus di APBD perubahan, dan itu telah disetujui dengan total anggaran Rp 1.5 miliar.

“Insyallah di perubahan akan cair, sehingga tidak ada perbedaan di antara para atlet,” jelasnya

Langkah ini diharapkan dapat menghapus diskriminasi dalam pemberian bonus dan memberikan penghargaan yang layak kepada para atlet disabilitas. Kesetaraan dalam apresiasi dianggap penting untuk mendorong semangat dan motivasi atlet disabilitas dalam berkompetisi dan membawa nama baik daerah di tingkat nasional.(han/adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Shemmy Permata Sari Sosialisasikan Hak Warga Negara dalam Pemilu

Bontang

Polisi Grebek Rumah Pengedar di Tanjung Laut Indah,Simpan Sabu 11 Gram

Advertorial

Tingkatkan Kualitas Layanan Kepelabuhanan, Pelindo Regional 4 Bontang & KSOP Gelar Evaluasi Pandu Tunda

Bontang

Komisi A Minta Pemkot Atasi Masalah Jembatan di Depan Pintu Masuk SMPN 7 Bontang

Bontang

Gedung BNN Kota Bontang Diresmikan, BNN RI Minta Jaga Amanah Masyarakat

Bontang

Akibat Kelalaian Oknum Guru Siswa SMKN 1 Terancam Gagal Masuk Universitas Jalur SNBP, Usai Sekolah Gagal Finalisasi PDSS

Bontang

Tahapan Baru Relokasi SMPN 7, Kadisdikbud Target 2026 Rampung

Bontang

Akses Pintu Masuk SMPN 7 Bontang Tertutup Jalan, Para Siswa Masuk Lewat Pintu Sementara