Home / Advertorial / Bontang

Selasa, 17 September 2024 - 13:17 WIB

Badak LNG Lakukan Pelatihan & Sosialisasi Pembuatan Pot Tanaman dengan Memanfaatkan Limbah non-B3 di Kampung Tihi-tihi

Bentankaltim, Bontang,– Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan limbah, PT Badak NGL kembali menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dengan mengadakan pelatihan dan sosialisasi pembuatan pot tanaman dari limbah non-B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), yakni Kalsium Silikat. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum Kampung Tihi-Tihi, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang.

Acara ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Badak NGL yang fokus pada aspek Capacity Building. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk berbagi pengetahuan dan kompetensi terkait solusi inovatif dalam pengelolaan limbah industri, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah secara bertanggung jawab. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip ekonomi sirkular dalam kehidupan sehari-hari dan menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Baca juga  Dilantik Sebagai Ketua DPRD Kota Bontang Periode 2024-2029, Andi Faiz Ingin Wujudkan Kota Bontang yang Beradab

Kegiatan ini disambut dengan antusiasme oleh masyarakat Tihi-Tihi, seperti terlihat dari banyaknya warga yang hadir dan aktif selama acara berlangsung. Pelatihan ini diikuti oleh kelompok dari Program Menara Marina, yakni Kelompok Marrina dan Kelompok Samudra, serta beberapa masyarakat sekitar. Selama kegiatan, peserta diberikan informasi mengenai asal-usul limbah insulasi kalsium silikat, teknik pengolahan limbah menjadi pot tanaman, serta potensi usaha dari produk daur ulang tersebut. Selain teori, peserta juga berkesempatan untuk mempraktikkan langsung proses pembuatan pot tanaman.

Irfan Hidayat, Manager Maintenance Planning & Warehouse, menjelaskan, “Limbah yang kami manfaatkan dalam kegiatan ini adalah limbah non-B3 kalsium silikat, yang merupakan limbah tidak berbahaya hasil dari operasional PT Badak NGL. Sebelumnya, kami telah berhasil memanfaatkan limbah non-B3 polyurethane untuk inovasi KAPSURULA (Kapsul Pelampung Rumput Laut Ramah Lingkungan). Kini, tim dari Mechanical Section dan CSR berinovasi mengolah limbah non-B3 kalsium silikat menjadi produk bernilai guna, salah satunya adalah pot tanaman.”

Baca juga  Daya Tarik IKN dan Tantangan Kepemimpinan Bagi ASN di Era Digital

PT Badak NGL berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif pelestarian lingkungan yang melibatkan masyarakat secara aktif. Melalui pelatihan ini, diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga mendorong inovasi dalam pengelolaan limbah di masa mendatang, serta berkontribusi pada upaya menjaga lingkungan yang lebih bersih dan hijau. (ril/adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Gandeng BNSP dan Disnaker, Pupuk Kaltim Gelar Sertifikasi Welder Bagi 50 Warga Bontang

Advertorial

Terus Pantau Perkembangan Tim Sepakbola Pra Popnas, Rasman Sebut Kekompakan dan Kerja Sama Tim Sudah Terbangun

Advertorial

Upaya Kembangkan Olahraga Tradisional di Daerah, Dispora Kaltim Akan Gelar Festival Olahraga di Setiap Kabupaten/Kota

Advertorial

Aliansyah dan Iqbal Diharapkan Menjadi Inspirasi Bagi Para Atlet Kaltim Untuk Meningkatkan Level Prestasi

Advertorial

Keterbatasan Sarana Prasarana Tak Menjadi Halangan Atlet Sepeda Binaan DOD Untuk Meraih Prestasi

Advertorial

Zairin Zain Tanamkan Semangat Juang Kepada Atlet Tenis Kaltim Yang Akan Berlaga di Pra Popnas

Advertorial

Dispora Kaltim Lakukan Penyerahan Bantuan Printer dan Laptop Untuk Karang Taruna di Kota Samarinda

Advertorial

Serah Terimah Bantuan Laptop dan Printer Dispora Kaltim di Kutim Sempat Terjadi Kendala