Samarinda-Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) memperkenalkan inisiatif baru dengan menggandeng organisasi kepemudaan dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah.
Langkah ini bertujuan untuk melibatkan pemuda secara langsung dalam pembuatan kebijakan yang berkelanjutan dan relevan dengan tantangan zaman.
Sebagai bagian dari upaya mendorong pembangunan yang lebih inklusif, Dispora Kaltim memutuskan untuk memperkuat peran pemuda dalam proses pembuatan kebijakan.
Melalui kolaborasi dengan organisasi kepemudaan, Dispora ingin memastikan bahwa generasi muda memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam merancang kebijakan yang akan memengaruhi kehidupan mereka.
Rusmulyadi, Subkoordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa pemuda harus dilibatkan lebih jauh dalam setiap tahap perencanaan dan pembuatan kebijakan.
Melalui kolaborasi dengan organisasi kepemudaan, Dispora ingin memastikan bahwa generasi muda memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam merancang kebijakan yang akan memengaruhi kehidupan mereka.
Rusmulyadi, Subkoordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa pemuda harus dilibatkan lebih jauh dalam setiap tahap perencanaan dan pembuatan kebijakan.
“Kami ingin memberikan pemuda kesempatan untuk berkontribusi dalam merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Mereka harus terlibat dalam pembuatan kebijakan, bukan hanya sebagai objek kebijakan,” ujar Rusmulyadi.
Sebagai wujud konkret kolaborasi ini, Dispora Kaltim belum lama ini mengadakan rapat kerja bersama Forum Komunikasi Pemuda Kaltim (FKPK).
Dalam pertemuan ini, berbagai organisasi kepemudaan diberi ruang untuk merancang dan mengusulkan program-program yang dapat mendukung pembangunan daerah.
Dispora Kaltim turut menyediakan dukungan logistik berupa tempat, konsumsi, dan fasilitas lainnya untuk memastikan kelancaran proses perencanaan.
“Kami ingin membuka ruang yang lebih besar bagi pemuda untuk berpartisipasi dalam merancang kegiatan yang bermanfaat. Selain itu, kami juga mengenalkan berbagai program pemerintah yang relevan dengan kebutuhan mereka,” tambah Rusmulyadi.
Selain melibatkan pemuda dalam perencanaan program, Dispora Kaltim juga memfasilitasi pemuda untuk memahami lebih dalam berbagai program pemerintah yang telah berjalan.
Dengan begitu, mereka dapat lebih aktif berperan dalam mendukung kebijakan yang ada dan memberikan masukan bagi kebijakan-kebijakan baru yang lebih responsif terhadap kebutuhan pemuda.
Dengan keterlibatan aktif pemuda dalam pembuatan kebijakan dan program, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan pembangunan yang lebih berkelanjutan, relevan, dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
Kolaborasi ini juga bertujuan untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang peran mereka dalam proses pembangunan daerah.
Dispora Kaltim optimis bahwa dengan melibatkan pemuda dalam setiap langkah pembangunan, daerah ini akan semakin maju, inovatif, dan mampu menghadapi tantangan masa depan.
Dengan kolaborasi yang terus diperkuat, para pemuda Kaltim diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu mewujudkan masa depan Kaltim yang lebih sejahtera. (ADV)