Home / Nusantara

Jumat, 5 Januari 2024 - 21:01 WIB

Menilik Kekuatan Capres dari Hasil Survei Jelang Debat ke Tiga

lustrasi tiga Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia pada

lustrasi tiga Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia pada "Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. (Foto: Antara/Naufal Ammar)

Jakarta – KPU akan menggelar debat calon presiden (capres) ke-3 pada Minggu (7/10) mendatang. Lantas, bagaimana elektabilitas terkini ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Pemilu 2024?
Debat ke-3 akan digelar khusus untuk calon presiden yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Ketiganya akan berdebat di Istoran Senayan, Jakarta.

Adapun KPU telah menetapkan tema debat Pilpres 2024 ketiga. KPU menambahkan dua subtema untuk debat ketiga yang digelar pada 7 Januari 2024 mendatang yakni Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi (subtema), Geopolitik, Politik luar negeri (subtema).

Jelang debat ke-3 tersebut, para paslon juga mengalami dinamika elektabilitas. Berikut ini elektabilitas ketiga paslon berdasarkan survei terkini:

LSN
Lembaga Survei Nasional mengeluarkan survei terkini elektabilitas ketiga paslon. Hasilnya, elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas dua paslon lainnya.

Survei digelar pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 dengan melibatkan 1.420 responden dari dari 38 provinsi. Para responden diambil secara acak sederhana.

Baca juga  Dispora Kaltim Mulai Seleksi Atlet Sebagai Langkah Awal Persiapan Menuju FORNAS 2025

Pengumpulan data survei dilakukan dengan metode telepon. Adapun margin of error survei +/- 2,6% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Hasil survei menunjukkan Prabowo-Gibran unggul atas paslon Anies Baswedan-Cak Imin dan paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Berikut ini hasilnya:

Prabowo-Gibran 49,5%
Anies-Cak Imin 24,3%
Ganjar-Mahfud 20,5%
TT/TJ 5,7%

LSI Denny JA
Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA merilis survei elektabilitas akhir tahun 2023 mengenai capres dan cawapres 2024. Hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 43,3%.

Survei ini dilakukan pada 17-23 Desember 2023 terhadap 1.200 responden yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah yang memiliki hak pilih. Metode sampling survei adalah multi-stage random sampling.

Survei LSI Denny JA ini menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan metode tatap muka dengan kuesioner. Margin of error survei ini +- 2,9 persen. Survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif.

Baca juga  Ada Pengusaha Ngemplang Pajak, Pendapatan Negara Bocor 300 Triliun

Berikut hasil survei LSI Denny JA:

Prabowo-Gibran 43,3%
Anies-Cak Imin 25,3%
Ganjar-Mahfud 22,9%
Suara tidak sah 0,6%
Tidak jawab/tidak tahu 7,9%

Indikator Politik Indonesia
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas paslon Pilpres 2024. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas dua pasangan calon lainnya.

Survei ini digelar pada 23-24 Desember 2023 atau setelah debat cawapres kedua yang digelar pada 22 Desember 2023 lalu. Survei melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak.

Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung lewat telepon oleh pewawancara yang sudah profesional. Adapun margin of error survei yakni +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Berikut ini hasilnya:

Prabowo-Gibran 46,7%
Ganjar-Mahfud 24,5%
Anies-Cak Imin 21%
TT/TJ 7,8%

detik.com

Share :

Baca Juga

Nusantara

Gaji Belum Dibayar, Puluhan Pembangunan Pekerja Pasar Tomoni Pulang

Nusantara

Ketua Umum SMSI Temui Mensos Bahas Sinergi dalam Peringatan HPN 2025

Nusantara

Terbitkan Red Notice, Bareskrim Buru Tiga Tersangka Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89

Nusantara

PLH Gubernur Kalsel Resmikan Launching HPN 2025

Nusantara

Catatan Akhir Tahun SMSI 2024: Pendidikan Berpikir Kritis Menunjang Jurnalisme Berkualitas

Nusantara

Sinergi Kick Of HKSN 2024, SMSI, Kemensos dan Kemendes

Nusantara

Pengurus SMSI Pusat Dipimpin Ketum Firdaus Gelar Audiensi dengan Mensos Saifullah Yusuf

Nusantara

Ole Romeny Siap di Naturalisasi?