Bentangkaltim.com, BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang telah melakukan perubahan anggaran terkait program penyaluran perlengkapan sekolah gratis. Saat pembahasan APBD tahun ini, Disdikbud hanya memasukkan nominal kebutuhan bagi siswa baru.
Dalam hal ini, Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Saparuddin mengatakan bahwa tahun ini penyaluran seragam sekolah gratis untuk seluruh siswa mulai dari SD kelas 1-6 dan SMP kelas 7-9.
“Sudah dianggarkan. Karena permintaan ibu Wali Kota Neni Moernaeni dan pak Wakil Agus Haris,” ujar Sekertaris Disdikbud Saparuddin. Rabu (23/5/2025).
Diketahui, dari total anggaran tersebut Rp 7,7 miliar diperuntukkan 20 ribu siswa SD. Selebihnya, atau Rp 3,8 miliar untuk 900an pelajar SMP.
Namun, hingga kini Disdikbud belum menentukan desain untuk tas. Termasuk warna dan tulisan yang tertera di bantuan tersebut.
“Desain masih menunggu arahan dari kepala daerah,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa nantinya skema pengadaan akan menggunakan e-katalog. Penyedia yang berkontrak diminta untuk mengerjakan pengadaan seragam itu menggunakan penjahit lokal.
Agar pengusaha penjahit lokal bisa mendapatkan dampak baik dalam program dsri Pemerintah Kota Bontang.
“Khusus seragam sekolah penyedia nantinya akan bekerja sama dengan penjahit lokal,” jelasnya.
Saparuddin juga menargetkan bahwa setelah selesai PPDB pihaknya bersama para penjahit lokal akan ke sekolah untuk mengukur seragam sekolah siswa.
“Tiap-tiap sekolah akan kami berdayakan masing-masing 1 penjahit untuk 1 sekolah. Ini komitmen Pemkot memberdayakan penjahit lokal. Agar mereka bisa mendapatkan dampak,” tutupnya.(han/adv)