Samarinda-Pembinaan berkesinambungan dinilai menjadi kunci untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga (Cabor) Pancak Silat di kaltim.
Disampaikan oleh Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, mengatakan bahwa, pembinaan pancak silat harus dilakukan sejak usia dini dan dilakukan secara terus menerus.
“Selain melakukan pengembangan melaui berbagi event pertandingan, kami juga mendorong agar perguruan silat di kaltim melakukan pembinaan dan pengembangan melalui pelatihan rutin baik itu secara mendiri atau melalui event tertentu, agar kemampuan mereka semakin terlatih,” ungkap Rasman.
Rasman pun menambahkan bahwa pihaknya, telah melaksanakan upaya pengembangan dan pembinaan guna meningkatkan keterampilan dan prestasi para pesilat.
“Seperti pada pertengahan September lalu kami menggelar Turnamen Terbuka Pencak Silat Piala Gubernur 2024, event tersebut diikuti sebanyal 595 pesilat, ini menjadi bukti komitmen kami terhadap pembinaan dan pengembangan para pesilat di kaltim,” ujarnya.
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa event pertandingan silat tersebut dilaksanakan dengan melibatkan berbagai kalangan pelajar maupun atlet senior dalam kejuaraan provinsi.
“ini penting untuk pembinaan jangka panjang pancak silat di kaltim, oleh karena itu kami juga melibatkan pelajar, kami ingin menciptakan talenta muda guna melahirkan para pesilat berprestasi di kaltim, sementara kejurprov menjadi seleksi untuk Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Wilayah IV di Kendari,”
Rasman pun menginformasikan pada event Turnamen Terbuka Pencak Silat Piala Gubernur 2024 yang diselanggarakan oleh Dispora Kaltim bulan september lalu terdapat dua kategori yang dipertandingkan.
“Untuk kategori itu ada tingkat pelajar yang diikuti 405 atlet dari berbagai sekolah, dan kejurprov dengan 190 pesilat. Kedua kejuaraan tersebut berperan penting dalam regenerasi pesilat di Kaltim, guna memastikan atlet-atlet muda siap bersaing di level nasional dan internasional,” tutupnya. (ADV)