Samarinda- Pemberian penghargaan bagi atlet berprestasi Kalimantan Timur (Kaltim) di Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke -26 Aceh-Sumut menjadi perhatian bagi Dispora Kaltim.
Analis Kebijakan Ahli Muda bagian kemitraan dan penghargaan atlet olahraga Dispora Kaltim, Nurdin mengatakan bahwa, jika mengacu pada undang-undang olahraga penghargaan yang diberikan terhadap atlet berprestasi bukan hanya berupa uang.
“Tapi juga bisa berupa kemudahan pekerjaan atau segala macam. Tapi selama ini yang kita berikan uang,” ungkap Nurdin.
Nurdin menyebutkan misalnya, pemberian penghargaan berupa bonus pada ajang Popnas tahun 2019, PON papua tahun 2021, dan Sea Games tahun 2023 yang beberapa tahun terakhir telah di serahkan oleh Pemprov Kaltim.
“Insya Allah untuk bonus PON 2024 akan diberikan pemprov kaltim di tahun depan, karena memang ini menjadi bentuk perhatian gubernur untuk para atlet kita yang berprestasi,” ujarnya.
Ia juga berujar bahwa, pemberian bonus terhadap atlet berperstasi di PON Aceh-Sumut Tahun 2024 dibagi menjadi beberapa kategori.
“Dibagi menjadi beberapa kategori diantaranya perorangan dan beregu, jadi ini nilainya beda-beda. kalau yang perorangan untuk emas sebesar 250 juta, perak sebesar 125 juta, kemudian perunggu 75 juta, kalau yang beregu ini akan di sesuaikan dengan jumlah tim,” jelasnya.
Nurdin menyatakan mengenai pemberian Bonus atlet akan mengikuti prosedur yang telah Ditetapkan.
“Intinya yang penting anggaran ada dan ada data SK dari PB PON, nah ini nanti kita usulkan untuk diberi SK oleh gubernur untuk diberikan bonusnya,” Pungkasnya. (ADV)