Bentangkaltim.com, Bontang – Anggota DPRD Kota Bontang, Aloysius Roni, menegaskan pentingnya perbaikan infrastruktur jalan di Bontang Barat, terutama di Kampung Masdarling (Masyarakat Sadar Lingkungan) dan Kampung Timur. Saat ini, banyak jalan yang masih berupa tanah, menyebabkan risiko licin dan berlumpur saat hujan, yang mengganggu mobilitas masyarakat.
“Keadaan ini sangat memprihatinkan, terutama saat hujan. Jalan yang tidak layak membahayakan keselamatan pengguna,” kata Roni.
Ia menggarisbawahi bahwa kondisi jalan yang buruk menghambat aktivitas sehari-hari warga, terutama anak-anak yang pergi ke sekolah dan pekerja yang harus melewati jalur tersebut.
“Jalan tersebut sehari-hari dilalui warga karena sebagai akses jalan masuk dan keluar warga sekitar. Terlebih jika di pagi hari, ketika para orang tua mengantarkan anak-anaknya sekolah,” ujarnya.
Roni juga menyoroti keterlibatan TNI melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), yang membantu membuka akses jalan. Namun, ia menekankan bahwa pekerjaan tersebut belum sepenuhnya selesai dan pengaspalan jalan sangat diperlukan. “Kami butuh penyelesaian yang lebih komprehensif,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa cuaca di Bontang sulit diprediksi, dan hujan lebat dapat membuat jalan menjadi sangat berbahaya. Selain itu, Roni meminta Pemkot Bontang untuk memberikan perhatian lebih pada pembangunan infrastruktur di Bontang Barat, yang dinilai masih tertinggal dibandingkan wilayah lain.
“Di Bontang Barat masih banyak yang perlu dibenahi, tidak hanya jalan tetapi juga fasilitas umum lainnya agar merata seperti wilayah lain di Kota Bontang,” tambahnya.
Meskipun demikian, Roni mengapresiasi langkah pemerintah dalam membangun drainase, tetapi berharap agar proyek tersebut dapat diselesaikan dengan efektif. “Drainase harus tuntas agar dapat mencegah genangan air saat musim hujan,” tutup Roni.(tri/adv)