Home / Kaltim

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:57 WIB

Serap 307 Tenaga Kerja, Tol IKN Seksi 1B di Kebut

Jalan Tol IKN yang menghubungkan Kota Balikpapan dan KIPP Ibu Kota Nusantara(KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER)

Jalan Tol IKN yang menghubungkan Kota Balikpapan dan KIPP Ibu Kota Nusantara(KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER)

IKN,- Pemerintah Indonesia terus mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan visi Asta Cita, yang menitikberatkan pada pemerataan ekonomi, penciptaan lapangan kerja berkualitas, dan penguatan kewirausahaan. Salah satu langkah strategis dalam upaya ini adalah pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 1B senilai Rp 11,2 triliun yang selesai ditenderkan pada November 2024. Jalan tol sepanjang 5,2 kilometer ini menghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, dan menjadi tulang punggung konektivitas menuju kawasan inti pusat pemerintahan IKN. Jalan Tol IKN Seksi 1B dirancang untuk mempercepat mobilitas barang dan orang menuju kawasan inti IKN.

Dengan menghubungkan bandara internasional ke jaringan tol eksisting Balikpapan-Samarinda, proyek ini akan memangkas waktu tempuh dan meningkatkan efisiensi logistik.

Baca juga  Komitmen Presiden Prabowo dalam Melanjutkan Pembangunan IKN

Dampaknya tidak hanya dirasakan di kawasan inti pemerintahan, tetapi juga di wilayah sekitar seperti Desa Wisata Nipah-Nipah di Penajam Paser Utara dan Desa Wisata Muara Enggelam di Kutai Kartanegara. Konektivitas yang lebih baik ini diharapkan memicu pertumbuhan sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi di Kalimantan Timur. Dengan akses yang lebih mudah, pelaku usaha lokal dan wisatawan dapat menjangkau destinasi strategis, mendorong kewirausahaan, dan mempercepat pemerataan ekonomi sesuai visi Indonesia Emas 2045.

Menurut Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito, proyek ini bukan hanya tentang konektivitas, tetapi juga tentang menciptakan dampak ekonomi dan sosial yang positif bagi masyarakat. “WIKA siap mendukung Pemerintah menyelesaikan proyek ini dengan standar terbaik untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Agung. Selain manfaat ekonomi, proyek Tol IKN Seksi 1B memberikan dampak sosial yang signifikan. Hingga kini, proyek ini telah menyerap 307 tenaga kerja baru, dengan prioritas pada masyarakat lokal. Langkah ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja berkualitas, tetapi juga memberdayakan komunitas sekitar untuk turut berkontribusi dalam pembangunan ibu kota baru.

Baca juga  Pelantikan Pimpinan DPRD Bontang Ditargetkan Sebelum HUT Kota ke-25, Tunggu SK Gubernur

Pemberdayaan tenaga kerja lokal ini menjadi bukti komitmen pemerintah dan pelaku industri, seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), untuk menciptakan dampak positif yang inklusif. Dengan melibatkan masyarakat setempat, proyek ini memperkuat rasa memiliki terhadap pembangunan IKN, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.

kompas.com

Share :

Baca Juga

Kaltim

Universitas Gunadarma Siap Gelar Kuliah Perdana di Ibu Kota Nusantara

Kaltim

Big Mall Samarinda, Kapan Kembali Dibuka?

Kaltim

Istana Wapres di IKN Dilapisi Kaca Anti Peluru

Kaltim

Sudah 43 Persen, Gibran Akan Berkantor di IKN 2026

Kaltim

Ketum Firdaus Bersama Pengurus SMSI Pusat Audiensi dengan Mendikdasmen Abdul Mu’ti

Kaltim

Musprov SMSI Kaltim Tetapkan Kepengurusan Baru

Kaltim

Sekjen Makali Kumar Pimpin Musprov SMSI Kaltim 2025, Wiwid Mahendra Terpilih Jadi Ketua Periode 2025-2029 Tanpa Voting

Kaltim

Autonomous Rail Transit (ART) yang di Uji Coba di IKN di Kembalikan ke Cina