Home / Advertorial / Bontang

Kamis, 3 Oktober 2024 - 12:17 WIB

Maming Dukung Program Asrama untuk Pelajar Pesisir, Solusi Atasi Kendala Transportasi di Bontang

Anggota DPRD Bontang, Maming.(ist)

Anggota DPRD Bontang, Maming.(ist)

 

Bentangkaltim.com, Bontang – Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Maming, mendorong percepatan pelaksanaan program asrama bagi pelajar pesisir di Kota Bontang. Ia menilai bahwa akses pendidikan bagi anak-anak pesisir terganggu oleh keterbatasan transportasi laut, terutama untuk melanjutkan pendidikan di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) yang semuanya berada di daratan.

“Sebaiknya memang dibuatkan asrama, agar anak-anak tidak putus sekolah hanya karena tidak ada tempat tinggal yang dekat dengan sekolah,” ungkap Maming saat diwawancarai pada Rabu (2/10/2024) malam, usai menghadiri Rapat Paripurna ke-6 Masa Sidang I DPRD Kota Bontang.

Program asrama bagi pelajar pesisir sebenarnya telah diwacanakan sejak tahun 2022. Namun, realisasi program ini terkendala oleh kekhawatiran orang tua yang enggan melepaskan anak-anak mereka tinggal jauh dari pengawasan.

Baca juga  Dewan Soroti Pemberian Bonus Atlet Disabilitas yang Dinilai Tak Adil

Menanggapi hal ini, Maming menyebutkan bahwa aspek teknis terkait kekhawatiran orang tua akan diatur oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Ia juga menekankan pentingnya pendekatan kepada orang tua dan pemberian pemahaman kepada anak-anak tentang bagaimana beradaptasi tinggal jauh dari rumah demi melanjutkan pendidikan.

“Pendidikan merupakan mitra Komisi I DPRD, dan tentunya akan ada komunikasi intensif untuk memberikan pemahaman kepada orang tua mengenai keselamatan dan masa depan anak-anak mereka,” jelasnya.

Maming optimis bahwa dengan pendekatan yang baik dan komunikasi yang terbuka, kekhawatiran orang tua dapat diatasi, dan para pelajar pesisir akan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan sekolah tanpa hambatan. “Insya Allah, jika tujuannya untuk kebaikan dan masa depan anak-anak, hal ini bisa dibicarakan,” tambahnya.

Baca juga  Ketahuan Jual Sabu, Warga Loktuan Ditangkap Polisi

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang telah mewacanakan program community boarding sejak tahun 2022 sebagai solusi atas masalah akses pendidikan bagi anak-anak pesisir. Program ini bertujuan memberikan fasilitas tempat tinggal yang layak bagi pelajar pesisir agar mereka tidak putus sekolah akibat tidak tersedianya transportasi yang memadai.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD, diharapkan program asrama bagi pelajar pesisir ini dapat segera terealisasi dan menjadi solusi yang efektif bagi anak-anak pesisir Kota Bontang untuk terus menempuh pendidikan.(tri/adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Shemmy Permata Sari Sosialisasikan Hak Warga Negara dalam Pemilu

Bontang

Polisi Grebek Rumah Pengedar di Tanjung Laut Indah,Simpan Sabu 11 Gram

Advertorial

Tingkatkan Kualitas Layanan Kepelabuhanan, Pelindo Regional 4 Bontang & KSOP Gelar Evaluasi Pandu Tunda

Bontang

Komisi A Minta Pemkot Atasi Masalah Jembatan di Depan Pintu Masuk SMPN 7 Bontang

Bontang

Gedung BNN Kota Bontang Diresmikan, BNN RI Minta Jaga Amanah Masyarakat

Bontang

Akibat Kelalaian Oknum Guru Siswa SMKN 1 Terancam Gagal Masuk Universitas Jalur SNBP, Usai Sekolah Gagal Finalisasi PDSS

Bontang

Tahapan Baru Relokasi SMPN 7, Kadisdikbud Target 2026 Rampung

Bontang

Akses Pintu Masuk SMPN 7 Bontang Tertutup Jalan, Para Siswa Masuk Lewat Pintu Sementara