Home / Advertorial / Bontang

Jumat, 2 Agustus 2024 - 11:37 WIB

Tindak Lanjut Penanganan Stunting, Tri Ismawaty Minta Perkuat Data

Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Tri Ismawaty

Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Tri Ismawaty

Bentangkaltim.com, Bontang – Permasalahan stunting di Kota Bontang masih menjadi topik perdebatan, terutama terkait ketidakkonsistenan data yang ada.

Dalam hal ini, Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Tri Ismawaty mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang perlu menyajikan data yang akurat untuk angka stunting di Kota Bontang.

Hal ini mencuat setelah Pj Gubernur Kalimantan Timur menyoroti adanya peningkatan angka stunting di Bontang berdasarkan data Sistem Kesehatan Ibu (SKI). Tri menekankan bahwa data yang disajikan Pemkot harus mampu menjawab perhatian yang telah diberikan oleh Pj Gubernur.

Baca juga  Pengancam Tembak Anies di Kaltim Menyerahkan Diri

“Apalagi Pj Gubernur menantang Pak Wali untuk menunjukkan data yang akurat pada akhir 2024 nanti,” ujarnya, Jum’at (2/8/2024).

Tri juga mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan pendataan secara menyeluruh, terutama di daerah pesisir yang mencatat kasus stunting tertinggi.

Menurutnya, hal ini memang perlu dilakukan. untuk pendataan secara menyeluruh daerah di Kota Bontang. Terutama di kawasan pesisir, yang menjadi lokasi tertinggi adanya kasus stunting.

Nantinya, jika ada daerah yang belum tersentuh, maka harus disusuri dan di data anak-anak yang gizinya belum terpenuhi.
“Posyandu lebih digalakkan melalui kelurahan, karena jadi salah satu program yang dekat atau langsung dengan masyarakat,” imbuhnya.

Baca juga  Terapkan Perilaku Disiplin Selama TC, Rasman Dorong Atlet Pra Popnas Kaltim Hindari Penggunaan Gadget

Ia menilai, posyandu di Kota Bontang sudah berjalan dengan baik, dengan pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT), telur dan vitamin.

Seluruh pihak harus bersinergi untuk mengentaskan stunting. Dinas terkait melalui kelurahan, kemudian kelurahan memberikan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat untuk datang ke posyandu.

Dirinya berharap, stunting di Kota Bontang dapat teratasi dan mencapai target hingga 14 persen.

“Ya kalau bisa 0 persen, tapikan tidak bisa total hilang, minimal harus mencapai target maksimal angka stunting di 14 persen,” pungkasnya.(han/adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Pelindo Regional 4 Bontang Gelar Buka Puasa Bersama

Bontang

PWI Bontang Bagi-Bagi Ratusan Takjil ke Pasien RSUD, Dirangkai Kajian THR

Bontang

Banjir Akibat Curah Hujan Deras, Genangan Air Telah Masuk ke Rumah Warga

Advertorial

Tebar Berkah Ramadan, MTM Yayasan Baiturrahman Salurkan Bantuan Rp574 Juta

Bontang

Ijazah Ditahan Sekolah, Siswa Ini Dapat Bantuan dari YUM

Bontang

Kembali Digelar, Komunitas Gerakan The Power Of Gotong Royong Akan Lakukan Aksi Sosial “SERAMBI 1000 BERKAH” di Bontang

Bontang

SMSI Serahkan Sertifikat Keanggotaan Perusahaan Pers di Bontang

Bontang

Rayakan Milad dan Sambut Bulan Ramadhan, 2.500 Peserta Ikuti Pawai Obor 2025