Bentangkaltim, IKN. – PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali menunjukkan taringnya di kancah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kali ini, perusahaan konstruksi pelat merah ini dipercaya menggarap proyek peningkatan Jalan Paket D di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B-1C, Kalimantan Timur, dengan nilai kontrak fantastis mencapai Rp 396,6 miliar1234.
Penandatanganan kontrak proyek berlangsung penuh semangat, dihadiri oleh Kepala Divisi Operasi II Waskita Karya, Mochamad Waskito Adi, sebagai Kuasa Kerja Sama Operasi (KSO), dan Pejabat Pembuat Komitmen XIII-2025 Satuan Kerja Otorita IKN (OIKN), Almi Madhani. Proyek ini menjadi salah satu pilar utama yang akan memperkuat konektivitas antar kawasan vital di jantung pemerintahan baru Indonesia.
“Peningkatan Jalan Paket D di KIPP 1B-1C merupakan salah satu proyek utama yang mendukung pengembangan pusat pemerintahan untuk menghubungkan berbagai kawasan vital di sana,” ujar Direktur Operasi II Waskita Karya, Dhetik Ariyanto.

Dengan hadirnya infrastruktur jalan yang semakin mumpuni, harapannya pertumbuhan ekonomi di sekitar IKN akan semakin terdongkrak, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di kawasan tersebut.
Portofolio Proyek Waskita di IKN: Bukti Komitmen dan Kualitas
Waskita Karya memang bukan pemain baru di IKN. Hingga saat ini, perusahaan telah menggarap total 12 proyek strategis di kawasan Nusantara, dengan nilai fantastis menembus Rp 8,2 triliun. Portofolio tersebut meliputi:
Gedung Sekretariat dan Bangunan Pendukung
Rumah Susun ASN 3
Tol IKN Seksi 3B Segmen KKT-Karingau-Simpang Tempadung yang dilengkapi Jembatan Satwa
Jalan Tol IKN Segmen 5A
Jalan Feeder (District) IKN
Kawasan kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 3 dan Kemenko 4
Tak hanya itu, sejumlah proyek telah rampung dan siap mendukung operasional IKN, memperkuat posisi Waskita sebagai mitra utama pemerintah dalam pembangunan infrastruktur nasional.
Sebagai BUMN konstruksi, Waskita Karya menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah, dengan mengedepankan ketepatan waktu dan kualitas sebagai prioritas utama. Setiap proyek yang dikerjakan bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga kontribusi nyata dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih terhubung dan maju.