Home / Advertorial / Bontang

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:19 WIB

Hambatan Pembebasan Lahan Sulitkan Pembangunan Posyandu, Anggota Dewan Desak Warga Tak Spekulatif

 

Bentangkaltim.com, Bontang – Pembangunan fasilitas umum seperti Pusat Layanan Terpadu (Posyandu) di beberapa wilayah Bontang terhambat oleh masalah lahan. Dalam rapat koordinasi di Kecamatan Bontang selatan, terungkap bahwa salah satu kendala utama adalah sulitnya pembebasan lahan yang belum selesai.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Heri Keswanto menanggapi hal ini dengan menegaskan bahwa masalah tersebut harus segera diatasi oleh pemerintah kota, terutama di tingkat kelurahan.

“Ketika pemerintah ingin membeli lahan untuk kepentingan publik, harga tanah seringkali melonjak drastis. Namun, jika lahan tidak sedang dibutuhkan, harganya jauh lebih murah,” ujar Heri saat diwawancarai baru-baru ini.

Baca juga  Jelang Pemilu, Lurah Satimpo Ajak Warganya Gunakan Hak Suara dengan Bijak

Menurutnya, harga tanah yang tidak stabil ini seringkali menjadi kendala yang sulit dihadapi. Ketika pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan, harga tanah bisa tiba-tiba melonjak karena spekulasi warga.

“Kami perlu memberikan pemahaman kepada warga agar tidak spekulatif. Jika lahan dijual untuk keperluan publik seperti Posyandu, sebaiknya tidak terlalu mempersulit prosesnya,” tambahnya.

Heri menjelaskan bahwa anggaran untuk pembebasan lahan sudah sering kali dialokasikan sejak perencanaan. Namun, begitu di lapangan, harga tanah tiba-tiba melonjak, sehingga anggaran tidak mencukupi.

Baca juga  Kolaborasi Penting Dispora Kaltim dan PBVSI, Wujud Memperkuat Prestasi Olahraga Bola Voli

“Ini baru masalah lahan, belum lagi persoalan perizinan dan berbagai birokrasi lainnya,” ujarnya.

Ia berharap agar masalah lahan ini tidak menjadi hambatan dalam setiap pembangunan di Bontang, tidak hanya untuk pembangunan Posyandu, tetapi juga untuk fasilitas umum lainnya. Agus juga menyoroti kasus serupa terkait lahan untuk pembangunan Kantor Kelurahan Berbas Pantai yang juga menghadapi kendala serupa.

“Saya berharap masyarakat dapat lebih mendukung pembangunan di Pemerintah, terutama dengan tidak mempersulit pembebasan lahan di berbagai wilayah,” tutup Heri.(tri/adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Shemmy Permata Sari Sosialisasikan Hak Warga Negara dalam Pemilu

Bontang

Polisi Grebek Rumah Pengedar di Tanjung Laut Indah,Simpan Sabu 11 Gram

Advertorial

Tingkatkan Kualitas Layanan Kepelabuhanan, Pelindo Regional 4 Bontang & KSOP Gelar Evaluasi Pandu Tunda

Bontang

Komisi A Minta Pemkot Atasi Masalah Jembatan di Depan Pintu Masuk SMPN 7 Bontang

Bontang

Gedung BNN Kota Bontang Diresmikan, BNN RI Minta Jaga Amanah Masyarakat

Bontang

Akibat Kelalaian Oknum Guru Siswa SMKN 1 Terancam Gagal Masuk Universitas Jalur SNBP, Usai Sekolah Gagal Finalisasi PDSS

Bontang

Tahapan Baru Relokasi SMPN 7, Kadisdikbud Target 2026 Rampung

Bontang

Akses Pintu Masuk SMPN 7 Bontang Tertutup Jalan, Para Siswa Masuk Lewat Pintu Sementara