Bentangkaltim.com, Bontang – Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang Saparuddin , baru saja terpilih sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bontang dalam Konferensi Kota untuk masa bakti 2025-2030.
Dalam Konferensi Kota masa bakti 2025–2030 yang digelar, Rabu (11/6/2025). Konferensi ini tidak hanya membahas tentang pemilihan ketua baru tetapi juga evaluasi kinerja organisasi dan arah strategis PGRI ke depan.
Atas terpilihnya sebagai Ketua PGRI Kota Bontang, Saparuddin menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota yang mempercayakannya untuk memimpin PGRI kota.
“Saya sangat terharu atas kepercayaan seluruh anggota PGRI kepada saya. Semoga amanah ini bisa saya jalankan dengan baik demi kemajuan organisasi PGRI di Bontang,” katanya.
Pemilihan yang berlangsung secara demokratis ini menjadi bagian dari agenda utama dalam konferensi, yang juga membahas evaluasi kinerja organisasi serta arah strategis PGRI ke depan. Kehadiran Saparuddin sebagai figur pendidik sekaligus birokrat dinilai mampu membawa semangat baru dalam memperkuat peran PGRI di tengah tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang.
“PGRI adalah organisasi profesi untuk para pendidik, yang memiliki tanggung jawab besar untuk mencerdaskan anak bangsa dan menghadapi masa depan yang tidak menentu,” ujarnya
Pengalaman Saparuddin sebagai figur pendidik, diharapkan dapat membawa angin segar bagi PGRI Kota Bontang. Menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks dengan solusi yang inovatif.
Ia juga berharap kualitas pendidikan di Kota Bontang bisa meningkat seiring dengan perkembangan zaman.
“Menghadapi perubahan zaman dengan teknologi yang terus berkembang. Meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan. Mengatasi kesenjangan pendidikan antara sekolah negeri dan swasta. Kita harus menjaga profesionalisme, integritas, dan komitmen. Tugas kita bukan hanya mengajar, tetapi mempersiapkan generasi unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” terangnya.
Terpilihnya Saparuddin sebagai Ketua PGRI Kota Bontang disambut positif oleh para peserta konferensi. Banyak yang berharap kepemimpinannya dapat memperkuat solidaritas antar guru, memperjuangkan kesejahteraan pendidik, serta menjadikan PGRI sebagai motor penggerak inovasi pendidikan di Kota Bontang.
Dengan pengalaman dan visi yang jelas, Saparuddin diharapkan dapat membawa PGRI Kota Bontang ke arah yang lebih baik dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bontang.
“Memajukan pendidikan butuh kolaborasi yang solid antara pemerintah, PGRI, dan seluruh masyarakat. Semoga PGRI menjadi garda terdepan peningkatan mutu di kota ini,” tutupnya.(han/adv)