Home / Kaltim

Selasa, 16 Januari 2024 - 09:57 WIB

Pengancam Tembak Anies di Kaltim Menyerahkan Diri

Capres nomor urut 1 saat di acara Desak Anies di Samarinda, Kaltim (kiri). Tampang Rifan Ariansyah diduga pengancam tembak kepala Anies (kanan).

Capres nomor urut 1 saat di acara Desak Anies di Samarinda, Kaltim (kiri). Tampang Rifan Ariansyah diduga pengancam tembak kepala Anies (kanan).

Jakarta, — Terduga pengancaman penembakan terhadap calon presiden nomor 1 Anies Baswedan melalui akun media sosial Instagram @rifanariansyah menyerahkan diri ke Polda Kalimantan Timur, Sabtu (13/1).
“Setelah kami lakukan profiling terhadap akun itu, akhirnya Tim Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim menemukan terduga ini berinisial AN (22), warga Sangata, Kabupaten Kutai Timur,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kaltim, Kombes Pol. Yusuf Sutejo di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (15/1) seperti dikutip dari Antara.

Yusuf menjelaskan setelah dilakukan identifikasi profil tersebut, polisi langsung menghubungi pihak keluarga dari pemilik akun media sosial tersebut.

Baca juga  Musprov SMSI Kaltim Tetapkan Kepengurusan Baru

“Kami menjelaskan situasi yang terjadi dan dengan sukarela terduga ini bersedia menyerahkan diri ke Polda Kaltim untuk diamankan,” tambah Yusuf.

Dalam pengungkapan kasus tersebut, Polda Kaltim turut mendapat asistensi dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri.

“Meskipun akun media sosial itu telah dihapus, polisi masih bisa mengidentifikasi pemilik. Polisi langsung menurunkan tim setelah berkoordinasi dengan keluarga terduga untuk dilakukan penjemputan untuk dimintai keterangan,” jelas Yusuf.

Kemudian, polisi melakukan gelar perkara, Senin, dengan melibatkan tim yang sudah dibentuk, termasuk saksi ahli di antaranya ahli bahasa, ahli pidana, dan ahli teknologi informasi.

Baca juga  Pupuk Kaltim Siap Bangun Pabrik Soda Ash Pertama di Indonesia: Dukung Kemandirian Industri dan Kurangi Ketergantungan Impor

“Hal ini untuk dapat memastikan langkah-langkah selanjutnya,” katanya.

Yusuf meminta masyarakat bersabar dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

“Upaya ini merupakan tindakan yang responsif terhadap pengancaman yang dilakukan di media sosial atau ruang publik lainnya,” katanya.

Dia juga meminta masyarakat untuk tenang dan tidak terprovokasi dengan unggahan di media sosial yang belum terverifikasi kebenarannya.

“Kami dari kepolisian juga memastikan akan bersikap netral dalam Pemilu 2024 dan menjamin pemilu akan berlangsung dengan damai, aman, lancar, dan tertib,” ujar Yusuf.

(Antara/kid)

 

Share :

Baca Juga

Kaltim

Kadinkes Kaltim Beri Tanggapan soal Pasien Lansia yang Gantung Diri di RSUD AWS Samarinda

Kaltim

Tragedi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, Pasien Lansia Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kaltim

HUT Bhayangkara ke-79: Polri Kaltim Tampil Humanis, Inovatif, dan Dekat dengan Masyarakat

Kaltim

Kukar Perkuat Dukungan untuk IKN dengan Penyelesaian Peta Zona Nilai Tanah Muara Badak

Kaltim

IKN Tahap II: Sembilan Proyek Strategis Mengubah Wajah Kalimantan Timur

Kaltim

Kaltim Siap Jadi Poros Ekonomi Maritim, Tinggalkan Ketergantungan Hutan

Kaltim

Waskita Karya Pacu Pembangunan Jalan di IKN, Proyek Bernilai Ratusan Miliar

Kaltim

Jalan Tol IKN: Gerbang Baru Menuju Jantung Nusantara