Bentangkaltim.com, Bontang – PT Kaltim Nitrate Indonesia melakukan penanaman 6.000 pohon mangrove dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dari Program Perlindungan Keanekaragaman Hayati. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bontang Basri Rase dan dihadiri oleh Senior Site Manager PT KNI Bakat Subroto Hadi.
Dikatakan Bakat, sebagai perusahaan industri kimia nasional, PT KNI memiliki komitmen tinggi terhadap keberlangsungan lingkungan dan kualitas lingkungan untuk kehidupan masyarakat.
“Penanaman bibit mangrove ini bertujuan
memperlambat pemanasan global yang saat ini terjadi di belahan dunia,” ujarnya di Pendopo Kelurahan Bontang Kuala, Jumat (31/5/2024) sore.
Selain itu, sambungnya, tujuan lain dari penanaman mangrove ini yakni untuk mengurangi emisi karbon, memperbaiki kualitas udara, dan mencegah terjadinya erosi di kawasan pesisir Bontang. Ke depan, wilayah tersebut juga dapat menjadi lahan hijau dan tempat wisata berbasis edukasi lingkungan.
“Terima kasih kepada Pemkot Bontang dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta masyarakat sekitar yang telah bersama-sama berupaya mewujudkan lingkungan sehat dan hijau, untuk keberlangsungan kehidupan yang akan dinikmati oleh anak cucu kita ke depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan banyak yang beranggapan bahwa mangrove itu tempat sarang nyamuk. Padahal banyak beberapa fungsi biologis mangrove, yakni memberikan oksigen bagi kehidupan, dan menghisap Co2, harmoni oksigen.
“Belum lagi fungsi ekologisnya, dimana biota laut banyak bersarang di akar mangrove, fungsi ekonomis juga yang sangat luar biasa,” kata Basri.
Kota Bontang, kata Basri, sebagai salah satu kota industri di Kalimantan Timur juga memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Dapat disadari bahwa degradasi bumi merupakan masalah serius yang tidak hanya mengancam wilayah darat dan laut, tetapi juga kehidupan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, langkah nyata seperti yang dilakukan hari ini sangatlah penting.
“Saya ucapkan terima kasih kepada PT KNI, karena sangat komit dalam menjaga kelestarian lingkungan. PT KNI juga mendapat penghargaan Propre Hijau di 2023, kita doakan semoga bisa meraih Proper emas,” ujarnya.
Mangrove yang ditanam hari ini, lanjutnya, yang menikmati adalah generasi penerus yakni anak cucu. Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada lingkungan lokal Kota Bontang, tetapi juga berkontribusi pada upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.
“Untuk itu, atas nama Pemerintah Kota Bontang saya mengapresiasi inisiatif PT Kaltim Nitrate Indonesia (kni) dalam melaksanakan program perlindungan keanekaragaman hayati ini. Langkah ini sejalan dengan visi Kota Bontang untuk menjadi kota yang hijau dan berkelanjutan,” tuturnya.
Wali Kota pun mengajak seluruh masyarakat dan stakeholders untuk terus berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
“Mari kita jadikan setiap hari sebagai Hari Lingkungan Hidup dengan tindakan-tindakan nyata yang bermanfaat bagi bumi,”pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Site Manager PT KNI Bakat Subroto Hadi, Kadis Lingkungan Hidup beserta jajarannya, jajaran direksi dan keluarga besar PT KNI, Camat Bontang Utara, Lurah Bontang Kuala, TNK, Orikka TNI, siswa siswi SMA 2 Bontang, Ketua Forum Anak Bontang, juga kelompok tani.
Penanaman dilakukan di lahan samping Kelurahan Bontang Kuala.(im/adv)