IKN,- Sebuah tonggak penting dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia akan segera tercipta. Universitas Gunadarma dipastikan menjadi perguruan tinggi pertama yang mengadakan kuliah perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 28 September 2025. Peristiwa ini menegaskan komitmen Universitas Gunadarma dan Otorita IKN (OIKN) dalam membangun pusat pendidikan unggulan di pusat pemerintahan baru Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara OIKN dan Universitas Gunadarma telah dilangsungkan pada Senin, 2 Juni 2025, bertempat di Auditorium Kampus Nusantara Universitas Gunadarma di Penajam Paser Utara. Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dan Rektor Universitas Gunadarma, Prof. Dr. E.S. Margianti.
Rektor Gunadarma, Prof. Margianti, menyampaikan bahwa kuliah perdana akan dimulai pada akhir September, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pengembangan IKN, meski di tengah beragam opini publik. “Kami terus melangkah maju. Alhamdulillah, Gunadarma tetap berkomitmen, dan insyaallah rencana ini akan dikelola dengan baik,” ujarnya.
Kesepakatan dalam MoU mencakup kerja sama strategis, termasuk penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengembangan IPTEK, serta pengabdian kepada masyarakat. Seluruh inisiatif ini diarahkan untuk membangun sinergi pendidikan antara IKN dan kawasan sekitarnya.
Sementara itu, Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Universitas Gunadarma. “Saya sangat berterima kasih atas dukungan Gunadarma. Pro dan kontra pasti ada, tapi saya tidak terlalu memusingkan itu. Kita akan bersama-sama membangun IKN,” tegasnya.
Basuki juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Kementerian Keuangan agar pendidikan di IKN mendapat dukungan penuh, termasuk mendorong Universitas Gunadarma masuk dalam daftar perguruan tinggi penerima beasiswa LPDP.
Sebagai tindak lanjut, mulai Juli 2025, Otorita IKN berencana memulai proses seleksi mahasiswa dan ASN yang akan melanjutkan studi di Universitas Gunadarma pada tahun akademik berikutnya.